JAKARTA | ripost.id – Warga nahdliyin kini memiliki harapan baru di bidang perumahan. Di tengah meningkatnya kebutuhan perumahan, NU Circle akan mendeklarasikan berdirinya Asosiasi Santri Developer Nusantara (ASANU). Asosiasi ini akan didukung penuh perusahaan BUMN yaitu PT Bank Tabungan Negara Tbk.
“Kami sudah mendapatkan konfirmasi dukungan Bank BTN yang akan membiayai proyek-proyek para santri developer di seluruh Indonesia. Ini kabar yang sangat membahagiakan kami semua. Hal ini membuktikan Pemerintah khususnya Menteri BUMN Erick Tohir bersama keluarga besar para santri nahdliyin. Terima kasih Pak Erick, “ jelas Ketum NU Circle (NUC) Dr. Gatot Prio Utomo di Jakarta, Rabu (5/1).
Deklarasi ASANU akan dipusatkan di Perumahan Alif Ba Residence di Kota Banjarnegara, Jawa Tengah pada Sabtu, 8 Januari 2022 mendatang. Perumahan ini didirikan oleh para alumni Program Santri Developer (Sandev) hasil besutan NU Circle dengan bank BTN.
InsyaAllah, acara yang membanggakan para alumni Sandev ini akan dihadiri Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani, dzuriyat KH Hasyim Asy’ari yaitu Ibu Nyai Lily Wahid dan pimpinan Bank BTN. Panitia deklarasi juga mengundang Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin, Wakil Gubernur Jawa Tengah Gus Yasin, dan Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury.
Menurut Gus Pu, panggilan Gatot Prio Utomo, kehadiran ASANU di tengah backlog perumahan yang masih sangat besar diharapkan dapat menjadi solusi pembangunan perumahan di tanah air. Anggota ASANU telah dididik sebagai developer-developer handal oleh para ahli di bidang perumahan, managemen keuangan dan pemasaran.
“Saat ini, jumlah backlog perumahan sebesar 11,4 juta. Dengan dukungan Pemerintah dan BUMN, kami sangat berharap ASANU dapat mengerjakan proyek-proyek perumahan yang diinisiasi Pemerintah seperti perumahan untuk ASN, TNI dan Polri. Dengan dukungan pembiayaan dari BTN, skema pembangunan ini akan bisa dilaksanakan oleh anggota ASANU dengan baik,” jelasnya.
Ke depan, ASANU diharapkan akan hadir di berbagai kota di Indonesia. Kehadiran rumah-rumah berkualitas untuk masyarakat Indonesia, khususnya warga nahdliyin, sangat dinantikan. rps1