JAKARTA | ripost.id – Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto melaksanakan pertemuan di Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (8/10) pagi.
Pertemuan dua pimpinan partai nasionalis terbesar ini dikemas melalui kegiatan jalan santai.
“Sengaja dipilih (bertemu di ) Monas, kita jalan pagi supaya jasmani dan rohani kita segar, pikiran terang untuk memikirkan yang terbaik buat bangsa dan negara,” kata Puan.
Ketua DPR RI yang mengenakan baju paduan hitam-hitam tiba di lokasi pertemuan sekira pukul 07.57 WIB didampingi jajaran pengurus DPP PDI Perjuangan.
Sementara Airlangga yang mengenakan setelan hitam putih tiba terlebih dulu, sekira pukul 07.37 WIB, juga ditemani sejumlah pengurus Partai Golkar.
Keduanya kemudian langsung melakukan kegiatan jalan santai di Kawasan Monas. Dari pintu tenggara kawasan Monas, Puan dan Airlangga berjalan menuju ke arah tugu Monas sambil sesekali berbincang.
“Dari sini Istana (Presiden) kelihatan ya,” kata Puan disambut tawa oleh Airlangga yang merupakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Usai jalan pagi, Puan dan Airlangga menyantap sarapan bubur ayam bersama, dan kemudian mendengarkan sejarah Monas yang dibacakan anggota DPR RI, Agustina Wilujeng Pramestuti.
“Mitos boleh percaya atau enggak, seorang pemimpin kalau mau jadi pemimpin lebih baik lagi, jangan lupa sama sejarah. Tadi sudah diceritakan sejarahnya (Monas), apa falsafahnya, artinya, dan sebagainya. Itu menjadi pertanda bahwa kami dalam pertemuan ini Insya Allah bisa bermanfaat, bisa menyampaikan sumbangsih kami untuk bangsa dan negara. Bukan hanya sekarang, tapi nantinya pun bisa menyumbangkan sumbangsih yg terbaik untuk bangsa dan negara,” kata Puan.
Dalam pertemuan itu, Puan menyapa Airlangga dengan sebutan ‘Mas’. Hal itu pun dituangkan Puan dalam sebuah pantun.
“Jalan-jalan pagi di seputaran Monas yang begitu megah. Menikmati segarnya pagi hari yang sangat indah dan cerah. Di sini saya bersama Mas Airlangga yang nampak begitu gagah dari tadi saya turun menjumpainya. Perkuat persabahatan kedua bagi Indonesia, agar Indonesia semakin menguning dan memerah,” kata Puan yang disambut tepuk tangan kedua jajaran pengurus Golkar dan PDI Perjuangan.
Pantun Puan ini pun dibalas oleh Airlangga di akhir pidatonya. “Ikan hiu dibawa ke Undip. I love you PDIP,” kata Airlangga singkat yang disambut tawa hadirin.
Setelah pertemuan, Airlangga kemudian mengajak Puan berkeliling Monas dengan mengendarai mobil listrik bercat merah dan kuning, seperti warna partai yang keduanya pimpin. Airlangga yang getol mempromposikan energi bersih lewat forum G20 itu menjadi sopir untuk Puan.
“Mobilnya nyaman, dikira mau sekalian diantar pulang,” kata Puan yang juga menyempatkan diri menyapa masyarakat yang sedang berolahraga. ahs