DENPASAR | ripost.id – Persebaya Surabaya berhasil menang cukup telah 3-1 atas Bali United pada laga pekan ke – 17 Liga 1 Indonesia 2021-2022 di Stadion Ngurah Rai Denpasar Bali, Rabu (5/1) malam. Meski berhasil mengamankan tiga poin, namun ada tim Persebaya merasakan hal kurang enak saat tampil di Stadion Ngurah Rai Denpasar, pada laga awal seri 4 Liga 1 Indonesia 2021-2022 di Bali.

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengutarakan hal itu saat jumpa media usai menang 3-1 atas Bali United. Saat ditanya terkait ruang ganti Stadion Ngurah Rai Denpasar, kesan pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengaku tak cukup untuk kompetisi sekelas Liga 1 Indonesia.

“Ya jujur ini kurang lah untuk level Liga 1. Ruangannya sempit, panas, hanya ada kipas angin. Harusnya seperti ini bisa diantisipasi,” ungkap pelatih Persebaya Aji Santoso dilansir dari Persebaya.id. Video kondisi ruang ganti pun  sempat diunggah akun Twitter milik Persebaya sebelum laga dimulai.

Dari situ tampak pemandangan kursi merah berjajar layaknya acara resepsi pernikahan. Baju pemain pun terlihat hanya diletakkan di atas kursi tersebut. Sebenarnya di dalam locker room masih terdapat dua ruangan lagi. Namun ukurannya yang tidak terlalu besar, membuat masing-masing ruangan dibagi peruntukannya. Salah satu ruangan yang ukurannya Sekitar 36 meter persegi berisikan barang-barang kebutuhan tim.

Sementara satu ruangan lagi dengan ukuran yang hampir mirip, digunakan pemain untuk melakukan perenggangan. Itupun haris bergantian. Jika biasanya ada lima sampai enam pemain bisa berjajar melakukan pemanasan, di ruangan ini hanya cukup untuk satu pemain.

Menurut Aji Santoso, tidak seharusnya Liga 1 menurunkan standarnya. Apalagi harus memaksakan sebuah venue yang belum siap untuk menggelar pertandingan.

“Saya dengar kemarin Persikabo juga mengalami lampu mati waktu official training.

Harusnya kan itu tidak perlu terjadi. Kalau visi kita membangun sepak bola, harusnya yang begini-begini juga diperhatikan,” kata Aji Santoso.

Meski mengalami masalah non teknis, Persebaya tetap bisa tampil lepas.

Mereka berhasil memaksa Bali United menelan kekalahan dengan skor 3-1. Ini adalah kemenangan perdana Persebaya di tahun 2022.

Marselino Ferdinan Beri Bukti

Marselino Ferdinan kemarin menjadi permain terbaik. Dia sukses menyumbangkan gol dan assist saat Persebaya mengalahkan Bali United 3-1. Itu juga sebagai pembuktian bahwa ucapan Aji Santoso soal dukungannya main ke luar negeri tak main-main.

Pemain berusia 17 tahun ini selain menyumbangkan gol, juga mencetak assist untuk gol pertama Persebaya yang dicetak oleh Samsul Arif.

Tak pelak, laga semalam seolah jadi pembuktian Marselino Ferdinan yang mendapat dukungan dari Aji Santoso untuk segera mentas di luar negeri.

Sebelumnya, pada konferensi pers jelang laga Persebaya Surabaya Vs Bali United, Aji menyebut dua pemain di skuadnya yang layak main di luar negeri, yakni Ricky Kambuaya dan Marselino Ferdinan.

Sebagaima kita ketahui, Persebaya Surabaya meneruskan tren positif saat meraih kemenangan atas Bali United 3-1 dalam laga tunda pekan ke-17 Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (5/1/2022).

Gol-gol kemenangan Persebaya Surabaya menang melalui gol yang dicetak Samsul Arif pada menit ke-4, Bruno Moreira 64, dan Marselino Ferdinan 74′.

Sedangkan gol balasan Bali United sukses disarangkan ke gawang Andhika Ramadhani lewat Eber Bessa pada menit ke-13.

Salah satu pemain yang paling menonjol di Persebaya dalam laga ini adalah Marselino Ferdinan.   ist