JAKARTA | ripost.id Anggota Komisi V DPR RI Sudewo mengatakan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Blulukan Gumilang bisa jadi role model untuk BUMDes yang ada di seluruh Indonesia, tidak hanya untuk di Kabupaten Karanganyar.
Pasalnya, BUMDes ini bisa melihat peluang potensi usaha walaupun berada di perkotaan, lain halnya di daerah-daerah yang memiliki potensi keindahan alam yang mempesona maupun daerah pertambangan.
“Saya melihat secara langsung, BUMDes ini punya potensi walaupun berada di perkotaan. Mereka ternyata mampu meng-create menjadi peluang usaha. Ini bisa menjadi role model yang representatif untuk daerah-daerah dengan kondisi desa yang kurang lebih hampir sama, desa-desa bisa mencontoh,” ungkap Sudewo saat mengikuti Kunspek Komisi V DPR mengunjungi BUMDes Blulukan Gumilang di Desa Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (24/3/2022).
“Saya sebagai Anggota Komisi V DPR merasa puas dan bangga dengan BUmDes ini, ternyata mereka bisa punya potensi yang sangat besar untuk menghidupkan perekonomian desa,” jelasnya.
Politisi Partai Gerindra itu mengungkapkan, adapun beberapa hal yang telah dilakukan oleh BUMDes Blulukan Gumilang perlu didukung dengan pengalokasian anggaran dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) maupun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Misalnya dari pemaparan mereka, usahanya di bidang pengolahan sampah itu kondisi jalannya masih rusak, Insya Allah akan kami dukung melalui Program Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dari Cipta Karya lewat Kementerian PUPR. Ada juga yang membutuhkan listrik penerangan, nanti akan kami bantu melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat lewat program penerangan jalan umum. Intinya kami akan mendukung BUMDes ini karena punya potensi dan punya manajemen yang sangat bagus,” jelas Sudewo.
Selain itu, legislator dapil Jateng III ini meminta agar Kementerian Desa PDTT memberikan pembinaan kepada unit BUMDes supaya punya manajemen yang bagus, yang semata-mata tidak menyandarkan eksistensinya lewat anggaran pemerintah. Karena anggaran pemerintah itu masih sangat terbatas, diharapkan dengan pelatihan dan pembinaan BUMDes yang totalnya mencapai hampir 75 ribu unit ini bisa mandiri. bbs
SUMBER: dpr.go.id