Alhamdulillah akhirnya ABW melabuhkan pilihannya kepada Gus Muhaimin. Sebuah pilihan politik agresif agar bisa keluar dari politik dagang sapi. Anies keluar dari cengkeraman politik dagang sapi Demokrat. Gus Muhaimin keluar dari belenggu politik dagang sapi Koalisi Indonesia Maju. Keduanya keluar dari situasi neraka yang pengab dan sumpek.

Anies dan Gus Muhaimin mendeklarasikan AMIN. Pasangan Capres dan Cawapres untuk Pemilu 2024. Pasangan AMIN adalah ikhtiar kebangsaan yang digerakkan untuk menghunus kejahanaman perebutan kekuasaan semata. Pemilu 2024 bukan kompetisi untuk mengejar kursi penguasa dan menggarong kursi kekuasaan.

Pemilu 2024 harus diikhtiarkan  sebagai misi dan  cita-cita  Fastabiqul Khoirot: berlomba untuk menghadirkan  kemuliaan dan menggelar sajadah  kesejahteraan ke seluruh penjuru Nusantara. Sebuah pilihan religi yang disandarkan pada petunjuk  keilahian yang lurus seperti yang selalu diucapkan warga nahdliyin: wallahul muwafiq ila aqwamit tharieq (Allah adalah dzat yang memberikan petunjuk selurus-lurusnya).

Pasangan ini hampir mustahil terjadi tapi Gusti Allah berkehendak lain. Kun fayakun, begitulah yang terjadi. Dengan jalan kemudahan dan kelancaran, Nasdem mengerek bendera hijau memberikan signal. ABW menyambutnya dengan memutar frekuensi yang tepat ke arah para Masyayikh Jombang. Dengan keteguhan hati, ABW meminang Gus Muhaimin dalam sekali sholat istikhoroh.  AMIN berkumandang dalam deklarasi di Hotel Yamato, Hotel Majapahit di Surabaya. Hotel ini merupakan simbol perobekan bendera Belanda yang membelenggu Indonesia. ABW dan Gus Muhaimin mengibarkan Sang Merah Putih sebagai lambang Kejayaan Indonesia.

Layar sudah terkembang. Kapal bersiap mengarungi samudera. Kapal besar melaju menghadapi gempuran ombak dan derunya badai. Tak ada nakhoda yang andal jika tanpa ujian diterpa angin besar dan bergulat dengan empasan ombak. Di luar sana, segala rekayasa sedang dijalankan. Semua statemen disiapkan untuk melemahkan dan melumpuhkan. Bahkan, pesta penguburan sudah disiapkan oleh para pecundang. Tapi kapal besar harus berani dan terus berlayar menerjang setiap gelombang yang datang.

Percayalah, Indonesia dilahirkan bukan oleh orang-orang picik. Orang-orang yang suka mengarang pesan, memutarbalikkan fakta, dan  merekayasa kebenaran. Indonesia lahir atas ide-ide cemerlang untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa dan negara  agar bisa sejajar dengan bangsa-bangsa lain yang bebas merdeka menentukan nasibnya sendiri.

Para pendiri negara ini bukan mereka yang rakus kekuasaan dan keluar dari barisan pertempuran hanya karena anaknya tak mendapatkan sepotong gulali. Para pendiri bangsa ini adalah tokoh-tokoh besar yang berpikir, berucap dan bertindak untuk memikirkan rakyat dan bangsanya, bukan mementingkan  kursi kekuasaanya sendiri. Jika ada yang culas dan hanya berjuang demi kursi kekuasaanya sendiri, usir mereka dari barisan perjuangan kebangsaan.  Catat itu..!!

Saatnya ABW bergerak bersama rakyat di bawah bimbingan para kyai,  para alim allamah dan santri nusantara, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Semua harus gegap gempita meneriakkan bersatunya santri dan profesional: AMIN.

Sekali layar terkembang, pantang surut ke belakang. Sekali AMIN tetap AMIN. Merdeka seutuhnya, tawadhu selamanya, untuk meneguhkan kebangsaan Indonesia.  (Habe Arifin)