SURABAYA | ripost.id – Dalam suasana perayaan Hari Raya Iduladha 1445 H, LAZIS Nurul Falah menggelar program istimewa yang bertajuk “Tebar Cinta Qurban”. Program tersebut menghadirkan sentuhan berbeda dengan fokus utamanya, yaitu pemberdayaan guru ngaji dan masyarakat kurang mampu. Selama dua hari, Senin dan Selasa, 17-18 Juni 2024, program itu dilaksanakan di berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Surabaya hingga Bekasi.

Iduladha dikenal sebagai hari besar umat Islam yang penuh makna pengorbanan dan solidaritas. LAZIS Nurul Falah memanfaatkan momentum ini untuk menguatkan ikatan sosial dengan menyasar guru ngaji Al-Qur’an, para pahlawan pendidikan agama di pelosok desa yang sering luput dari perhatian. Selain itu, masyarakat miskin dan dhuafa menjadi prioritas dalam penyaluran daging kurban, mengingat mereka adalah kelompok yang paling membutuhkan.

“Program Tebar Cinta Qurban ini bukan hanya tentang berbagi daging kurban, tapi juga tentang menyebarkan cinta dan kasih sayang di antara kita,” terang Achmad Fatkhurrozi, M.Pd., asisten direktur LAZIS Nurul Falah. Melalui inisiatif tersebut, LAZIS Nurul Falah berupaya menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan kedermawanan dalam setiap tindakan berbagi.

Distribusi daging kurban dilakukan dengan penuh perencanaan dan keteraturan. Relawan LAZIS Nurul Falah bergerak ke pelosok desa di berbagai wilayah untuk memastikan bahwa bantuan sampai kepada yang berhak. Mereka membawa pesan cinta dan kepedulian, menambah makna spiritual dari perayaan Iduladha.

Reaksi dari para penerima sangat menggugah hati. Abhariatul Mahmudah, seorang guru ngaji di Bojonegoro, mengungkapkan kebahagiaannya.

“Alhamdulillah, ini adalah anugerah besar bagi kami. Daging kurban ini membawa kebahagiaan yang luar biasa bagi keluarga kami,” tuturnya.

Kebahagiaan juga dirasakan di wilayah lain seperti Jember dan Malang. Di sana para guru ngaji dan masyarakat kurang mampu mengekspresikan rasa terima kasih mereka atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Tidak hanya di Jawa Timur, kegembiraan tersebut juga menyebar ke daerah-daerah seperti Bogor dan Bekasi, menunjukkan bahwa semangat berbagi dapat melintasi batas-batas geografis dan menyatukan berbagai lapisan masyarakat.

Melalui program itu, LAZIS Nurul Falah berharap untuk terus memperluas jangkauan kegiatan kemanusiaan dan sosial di masa mendatang.

“Ini adalah awal dari langkah besar kami menuju masyarakat yang lebih peduli dan gemar berbagi. Kami berharap di tahun-tahun berikutnya, semakin banyak pihak yang terlibat dan semakin luas jangkauan manfaat yang bisa kami berikan,” terang Fatkhurrozi.

Perayaan Idul Adha tahun ini menjadi lebih bermakna dengan hadirnya program Tebar Cinta Qurban. Senyum dan kebahagiaan yang terlihat di wajah para penerima daging qurban mencerminkan betapa dalamnya makna dari qurban yang dilaksanakan dengan cinta dan keikhlasan. Dengan berbagi, LAZIS Nurul Falah tidak hanya menyalurkan daging, tetapi juga menyebarkan kebahagiaan dan cinta di antara sesama. (eko)