NGANJUK | ripost.id  – Universitas Negeri Surabaya menunjukkan perhatiannya pada pondok pesantren dengan program pengabdian dari para dosen yang diimplementasikan dengan memberikan penyuluhan langsung pada permasalahan guru PJOK dan guru selingkung di Ponpes Miftahul ‘Ula Nglawak Kertosono, Sabtu – Minggu (6 – 7 Juli 2024).

Sejak lama tema kebugaran jasmani merupakan tema yang menarik untuk diperbincangkan karena selalu berkembang pesat dan selalu ada hal yang baru.

“Kegiatan PKM yang dilakukan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini merupakan kegiatan pertama kali yang ada di lingkungan ponpes, yang memberikan kontribusi nyata pada kebugaran jasmani pada guru-guru yang berada.”

Ketua Pengabdian, Andhega Wijaya SPd Jas MOr mengatakan bahwa kebugaran jasmani banyak faktor yang mempengaruhi, seperti masalah kesehatan di antaranya keadaan kesehatan dan penyakit menular. “Kemudian masalah gizi yang meliputi kurang protein, kalori, dan gizi rendah. Lalu latihan fisik (usia mulai latihan frekuensi latihan, intensitas, volume latihan. Dan ada juga  faktor keturunan (antropometri dan kelainan bawaan),” papar Andhega Wijaya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Komite Sekolah sekaligus Pengasuh Ponpes Mifthaul ‘Ula, Gus  Dr H M Thoyib M Pd I, Kepala Sekolah MAN 1 Nglawak Zuhal, S Pd M Pd I. Kepala Sekolah MAM, Mustafid S Ag M Pd I, wakasek, guru PJOK selingkung sekolah di Ponpes Miftahul ‘Ula.

Dalam sambutannya Gus Thoyib mengatakan “Kegiatan PKM yang dilakukan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini merupakan kegiatan pertama kali yang ada di lingkungan ponpes, yang memberikan kontribusi nyata pada kebugaran jasmani pada guru-guru yang berada,” ungkapnya.

Foto bersama pengurus dan santri serta atlet di lingkungan Ponpes Miftahul ‘Ula Kertosono.
Foto bersama pengurus dan santri serta atlet di lingkungan Ponpes Miftahul ‘Ula Kertosono.

Pada kesempatan dan tempat yang sama, anggota PKM yang lain Dr Abdul Hafidz, M Pd menambahkan, “Unsur-unsur kebugaran jasmani seperti daya tahan jantung, paru, kekuatan otot, koordinasi, kecepatan, komposisi tubuh, perlu adanya kesimbangan.  Jenis olahraga untuk meningkatkan kebugaran jasmani seperti; sepakbola, tenis meja, bulutangkis, dan yang lainnya harus disesuaikan dengan usia,” tandas Hafidz.

Kegiatan PKM ini diakhiri  dengan serah terima peralatan yang meliputi raket bulutangkis, cock, net bulutangkis, bola sepak, bola volley, bola futsal, bola basket, cone dari ketua pengabdian kepada Ketua Pengasuh Ponpes Miftahul ‘Ula. arm