SURABAYA | ripost.id – Sebanyak 50 santri putri pondok pesantren Al-Hikam Lamongan mengikuti pelatihan implementasi Merdeka Belajar pada Jum’at, 26 Agustus 2022. Pelatihan yang dilaksanakan di lingkungan Pondok Pesantren Al Hikam diikuti peserta dari seluruh jenjang mulai Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) yang belajar di pondok tersebut.

Ketua Tim PKM, Dr. M. Sholeh, M.Pd mengatakan bahwa pelatihan ini diberikan sebagai respon atas kebijakan Kurikulum Merdeka yang diterapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang dalam waktu dekat juga akan ditindaklanjuti untuk diterapkan di lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Keagamaan RI.  “Pelatihan ini diberikan untuk memberikan wawasan mengenai konsep Merdeka Belajar di sekolah yang dapat diimplementasikan di pondok pesantren,” terang Sholeh.

Lebih lanjut, Sholeh yang juga Ketua Satuan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Unesa itu menandaskan bahwa kegiatan pelatihan tersebut akan memberikan pengetahuan yang lebih mendalam kepada para santri putri dalam mempersiapkan implementasi Merdeka Belajar.

“Pelatihan ini penting untuk membantu santriwati dalam memaknai dan mendalami konsep Merdeka Belajar sehingga mereka dapat menjadi individu yang memiliki keterampilan hidup yang berlandaskan Pancasila dan nilai-nilai ke-Islaman dalam pondok pesantren,” tegasnya. (sir)