BANGKOK – Legenda hidup bulutangkis Christian Hadinata meminta tim Indonesia agar jangan sampai lengah di final Thomas Cup 2022. Terutama di dua nomor ganda.

Laga final Thomas Cup Indonesia vs India akan tersaji di Impact Arena, Bangkok, Minggu (15/5/2022). Pertandingan akan dimulai pukul 13.00 WIB. Pertandingan ini diprediksi sengit mengingat kedua negara sama-sama melewati laga sulit untuk mencapai ke final kejuaraan beregu putra tahun ini.

Untuk mencapai final Thomas Cup 2022, Indonesia melewati dua laga krusial saat menghadapi Korea Selatan (perempatfinal) dan Jepang (semifinal). Sedangkan bagi India, laga final ini bakal menjadi yang pertama buat mereka di Thomas Cup ini.

“Memang tak mudah sampai ke final. Saat melawan Korea, partai ketiga sampai ke Vito (Shesar Hiren Rhustavito), kemudian semifinal melawan Jepang apalagi. Melihat penampilan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang nyaris banget. Jonatan Christie juga tak dalam penampilan terbaik, kemudian Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang dikalahkan Jepang. Lagi-lagi Vito jadi penentu,” kata Christian kepada media.

“Untuk itu, melawan India ini penting diperhatikan karena mereka main di semua partai tanpa beban. Ini menjadi kali pertama buat mereka ke final, apalagi sebelumnya tak diunggulkan.”

“Jangan lupa line up India juga merata banget, tunggal 1,2,3 juga merata banget. Sudah sering ketemu tunggal-tunggal kita juga di berbagai macam kejuaraan. Ya, kita berharap sih kalau hitung-hitungan seperti yang sudah-sudah, dua ganda (Indonesia) tak boleh kalah karena untuk menjaga agar terjadi angka seri (2-2) masih ada Vito,” ujarnya.

Christian menjelaskan, peran ganda sangat penting pada final Thomas Cup 2022 kali ini karena ganda putra masih menjadi sektor yang paling stabil di kejuaraan tersebut. “Bisa dibilang kartu AS-nya (ganda). Jadi kalau tunggal putranya paling tidak curi satu angka sudah menang. Apalagi kalau pembukaan Ginting bisa ambil lebih bagus lagi,” katanya.

“Hal bagusnya, Ahsan/Kevin sudah terbiasa dan terbukti dalam pertandingan kritis saat melawan Korea dan Jepang. Jadi kami berharap lebih stabil lah hari ini,” tambahnya.

Juara Thomas Cup 1973, 1976, 1979, 1984 ini pun berharap Anthony Sinisuka Ginting dkk bisa bermain lebih baik dari sebelumnya. “Ini sudah partai final, sisa pertandingan terakhir, mau apa lagi. Jadi harus fokus dan konsentrasi 100 persen. Jangan lengah lah pokoknya,” Christian mempertegas. bbs