SURABAYA – Peluang Persebaya Surabaya menjadi juara BRI Liga 1 2021 menipis seusai ditahan Barito Putera. Pelatih Bajul Ijo Aji Santoso enggan menyalahkan Taisei Marukawa.

Persebaya main imbang 1-1 dengan Barito Putera pada pekan ke-31 Liga 1, Senin (15/3/2022). Persebaya sebenarnya sempat unggul 1-0 pada menit ke-65 lewat gol Samsul Arif.

Tapi Barito Putera sanggup memaksa hasil imbang lewat tendangan penalti Bruno Matos di injury time. Persebaya Surabaya sebenarnya punya kesempatan meraih tiga angka andai tendangan penalti Taisei Marukawa pada menit ke-81 berbuah gol.

Hasil imbang bikin Persebaya gagal memangkas selisih poin dengan Bali United dan Persib Bandung yang sudah mengoleksi 66 poin. Selisih tujuh poin membuat kan juara Persebaya sangat tipis.

“Sangat disayangkan, tapi saya tidak menyalahkan Taisei. Siapapun bisa gagal penalti. Yang disayangkan adalah hasil imbang,” kata Aji Santoso seusai laga.

“Kami juga mendapat penalti, sayangnya tidak masuk dan akhirnya terjadi 1-1. Memang dalam sepakbola faktor keberuntungan itu ada,” ujarnya menambahkan.

Hasil imbang ini membuat Aji Santoso mulai realistis. Persebaya Surabaya tak hanya butuh kemenangan, tetapi juga keberuntungan dengan berharap lawan-lawannya tergelincir.

“Seharusnya bisa meraih poin penuh supaya bisa menjaga asa di tangga juara. Pertandingan sebenarnya berjalan baik kami bisa menguasai jalannya babak pertama dan kedua. Kami mencatatkan banyak peluang,” ujarnya.

Meski peluang juara menipis, tapi kans Persebaya belum tertutup-tertutup amat. Mereka masih akan menghadapi para pesaing juara yakni Bali United dan Persib Bandung.

Meski berat, tapi dua laga itu bisa menjadi momentum andai dimenangi Persebaya untuk menjaga asa juara. Sebaliknya, kalah sekali saja maka akan mengeluarkan Persebaya dari persaingan juara. rps