SURABAYA | ripost.id – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mahmud Mattalitti mengatakan bahwa sebagai negara yang memiliki potensi dan keunggulan SDA (Sumber Daya Alam), Indonesia seharusnya mampu menjadi negara unggul, kuat, berdaulat dan sejahtera. “Dunia mengakui jika Indonesia merupakan negara yang kaya. Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia sekaligus penyedia oksigen bagi penduduk bumi,” ujarnya saat memberikan kuliah umum ‘Wawasan Kebangsaan dan Kewirausahaan’ di Auditorium Lantai 11 Gedung Rektorat Kampus Lidah Wetan Surabaya (Selasa, 18/10/22).

Pada kesempatan itu, La Nyalla Mattalitti menyampaikan banyak hal seputar peta jalan mengembalikan kedaulatan dan kesejahteraan rakyat. Dia mengatakan bahwa dunia mengakui bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya. Sudah seharusnya menjadi negara unggul dan kuat karena memiliki banyak potensi dan keunggulan.

Dia menawarkan untuk membaca kembali pemikiran pendiri bangsa tentang sistem demokrasi dan ekonomi yang paling sesuai dengan Indonesia yang majemuk dan kaya akan sumber daya alam. “Indonesia harus kembali ke nilai-nilai Pancasila agar tidak durhaka kepada pendiri bangsa,” ungkapnya.

Pendiri bangsa, terang La Nyalla, sudah merumuskan satu sistem yang paling ideal untuk Indonesia yaitu sistem demokrasi dan ekonomi Pancasila. Sistem inilah yang mampu menampung semua elemen bangsa sebagai bagian dari unsur perwakilan dan penjelmaan rakyat.

Dia mengajak para mahasiswa untuk menjiwai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan terlibat aktif untuk memberikan kontribusi positif dalam membangun bangsa dan negara.

“Peran mahasiswa dan generasi muda tidak bisa dilupakan dalam perjalanan bangsa ini. Kita tahu, negara ini dimotori oleh semangat anak-anak muda dulu. Dan spirit itulah yang harus dimiliki anak-anak muda Indonesia sekarang,” ucapnya.

Mahasiswa, tambahnya, memiliki semangat juang dan idealisme yang tinggi dalam membangun bangsa dan negara ini sehingga makin maju dan tumbuh. Sudah saatnya, mahasiswa banyak berkarya dan berinovasi di berbagai bidang termasuk kewirausahaan. “Masa depan bangsa ini ada di tangan Anda yang muda-muda saat ini,” tutupnya.

Kuliah Umum ini dihadiri Rektor UNESA Prof. Dr Nurhasan, M.Kes., dan Wakil Dekan Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) UNESA Dr. Bambang Sigit Widodo, M.Pd., dan para sivitas akademika selingkung UNESA. rps